.
- AIMP3 – Free Music Player
AIMP
yang terkenal mudah dalam penggunaanya, aplikasi ini diperkenalkan pada tahun
2006. Banyak file yang dapat diputar dengan menggunakan aimp, ada 20 format
audio yang dapat di putar seperti : AAC, AC3, ADE, CDA, DTS, FLAC, IT, MIDI,
MO3, MOD, M4A, M4B, MP1, MP2, MP3, MTM, MPC, OGG, OFR, OPUS, RMI, S3M, SPX,
TAK, TTA, UMX, WAV, WMA, WV, XM dan lain-lain.
Tahukah
kamu bahwa aimp3 juga terdapat dalam bahasa indonesia, dan mengubah tampilan
menjadi lebih keren dengan mencari “skin aimp”. Fitur lainya yaitu add &
remove play list, dimana sobat dapat menambahkan lagu dan menghapus lagu dari
playlist yang sudah ada..
MusicBee
MusicBee
sangat cocok bagi mereka yang suka dengan keterorganisasian. Layanan musik
berbasis web ini memungkinkan penggunanya melihat keseluruhan koleksi musik
berdasar kategori judul lagu, album, artis, dan sebagainya. MusicBee juga
disebut sebagai salah satu layanan pemutar musik yang ringan dan mudah
dikustomisasi. Pengguna bisa mengorganisasi dan memutar musik, baik dalam PC
maupun melalui web.
Selain
itu, pengguna juga bisa memberikan tag atau menambahkan informasi metadata
dalam file musiknya, mengatur library dan podcast, atau me-rip CD. Koleksi
musik juga bisa ditambah dari CD. Setelah itu, pengguna bisa membuat playlist
dan berkreasi membuat tampilan sesuai keinginan dengan built-in skin yang
dimiliki. MusicBee mendukung banyak format file musik populer berikut jenis
konversinya. Asyiknya, aplikasi ini juga bisa mengalirkan musik yang sedang
diputar ke situs last.fm serta menambah musik baru dalam playlist. Sinkronisasi
dengan perangkat mobile juga didukung layanan ini.
MediaMonkey
MediaMonkey
mengklaim dirinya sebagai organizer media bagi kolektor musik. Hal
itu terbukti
dari deretan fitur dan layanan yang dimilikinya. MediaMonkey bisa mengatur
100.000 file musik dan video secara sistematis. Seperti pemutar media sejenis,
MediaMonkey juga memungkinkan penggunanya membuat playlist.
Beragam format file
multimedia didukungnya, di antaranya adalah MP3, MP4, M4A, FLAC, OGG, WMA, WMV,
dan AVI. Pengguna juga bisa menggunakan MediaMonkey untuk mengubah suatu file
ke berbagai macam format, mengunduh musik atau film dan podcast, merekam CD,
serta memberikan tag Album Art dan metadata lain secara otomatis dengan cepat.
VLC
VLC Pilihan lain
yang bisa dicoba adalah software VLC. Software yang memiliki ikon shortcut
seperti segitiga kun ini memiliki ukuran file yang kecil dan proses
instalasinya juga cepat. VLC menjadi pemutar media yang sangat portabel serta
mendukung beragam format audio dan video termasuk DivX, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4,
MP3, dan OGG. Selain itu, VLC mendukung pula protokol VCD dan DVD. Jika
pengguna memiliki bandwith internet yang kencang, VLC bisa dijadikan sebagai
server untuk mengalirkan media secara multicast.
Foobar2000
Foobar2000 juga bisa
dijadikan alternatif sebagai software pemutar media. Software ini kompatibel
dengan semua versi Windows yang ada saat ini. Pemutar media ini juga cukup
kecil dan ringan, tetapi memiliki beragam pilihan kostumisasi. Pemutar media
ini sangat ramah dan hanya memakan memori sangat kecil saat dijalankan. Fitur
pemutar media standar dimiliki Foobar2000. Terlebih lagi, pengguna juga bisa
meningkatkan fungsionalitasnya dengan beragam plugin yang tersedia. Foobar2000
mendukung ripping Audio CD serta mengubah beragam format file multimedia. File
musik yang bisa ditangani juga hampir semuanya didukung.
Menurut saya dua
pemutar musik ini paling baik digunakan jika di Laptop atau di PC karena selain
saya menggunakan kedua aplikasi music ini melihat teman-teman saya pun
rata-rata menggunakan dua aplikasi tersebut unutuk memutar audio atau video. Dan
setelah saya cermati. Dalam hal suara VCL lebih unggul dari AIMP karena suara
yang dihasilkan lebih jernih dan volume yang dihasilkan juga lebih keras dengan
pengaturan yang ada didalam VCL juga kita bisa mengatur tinggi rendahnya suatu bass
atau backsound suara yang kita inginkan.
Berikut ini adalah hardware yang bisa mengkonfersi digital ke analog.
Microphones
Lavalier
Microphones atau sering disebut dengan naman Clip-on, untuk alat yang satu
ini biasanya digunakan pada acara – acara reality show atau wawancara dalam
sebuah pembuatan film dokumenter. Untuk penggunaanya sendiri ada yang di
cepitkan dibaju ada juga yang di tempelkan di badan dengan bantuan perekat dan
pasti kalian juga sering lihat di tekevisi.
Directional
Microphones adalah alat perekam suara yang biasanya digunakan untuk
perekaman dengan jarak dekat (depan) dan dapat menghilangkan suara dari arah
yang lain. Jadi bisa digunakan di tempat – tempat umum karena bisa mengurangi
kebisingan yang ada di tempat tersebut.
Audio
Recorders.
Alat
perekam yang satu ini sangat cocok digunakan di dalam ruangan dan pastinya
mempunyai kualitas yang bagus dan alat ini juga bisa dihubungkan dengan
microphone exstrenal bahkan bisa untuk memasang beberapa microphone (untuk
jenis audio recorder TASCAM).
Headphones
Ini merupakan alat bantu yang biasanya dipakai oleh
produser atau orang yang memang berkepentingan untuk mendengarkan hasil rekaman
secara langsung. Jadi jika ada suara lain yang masuk bisa langsung diketahui
dan langsung diperbaiki.
Windshields
Alat ini meruapakan alat tambahan microphone yang
memang digunakan untuk memfilter suara asing seperti halnya angin dan yang
lainnya. Alat ini sangat membantu apabila kita melakukan perekaman gambar di
luar ruangan.
Komentar
Posting Komentar